Di dalam Al-Qur’an ada delapan istilah yang merujuk pada jenis-jenis pelaku sholat atau orang yang melaksanakan sholat (musholi). Klasifikasi musholi ini menunjukkan macam-macam perilaku umat Islam dalam melakukan kewajiban utamanya sebagai muslim atau amaliah sholatnya.
1. Khusyu’ (Khosyi’un)
ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ
“(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya.” (QS Al-Mu’minun: 2).
2. Menjaga Waktu Sholat (Hafizhun)
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.: (QS An-Nisa: 103)
3. Dawam (Daimun)
الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ دَاۤىِٕمُوْنَۖ
“Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya.” (QS Al-Ma’arij: 23)
Orang-orang yang senantiasa mengerjakan salat dan tetap melakukannya tanpa meninggalkan satu waktu pun akan mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah Swt ke arah kebaikan. Mereka tidak suka mengeluh saat ditimpa musibah dan tidak kikir saat mendapatkan kebaikan (harta).
4. Mabuk (Sukaro) dan Tidak Paham Bacaan Sholat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.” (QS. An-Nisa’: 43)
5. Malas (Kusala) dan Riya’ (Yuro’un)
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ
“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS An-Nisa: 142).
6. Lalai (Sahun)
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ
“(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.” (QS Al-Ma’un:5).
Tafsir: lalai dalam sholat di antaranya dengan tidak memenuhi ketentuannya, mengerjakannya di luar waktunya, bermalas-malasan, dan mendirikan sholat dengan raga dan lisannya, tetapi tidak dengan hatinya.
7. Mempermainkan (La’iba)
وَاِذَا نَادَيْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوْهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا ۗذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَ
“Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) salat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.” (QS Al-Ma’idah: 58).
8. Siulan dan Tepuk Tangan (Makaan wa Tashdiyah)
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ اِلَّا مُكَاۤءً وَّتَصْدِيَةًۗ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ
“Dan salat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu”. (QS Al-Anfal: 35)
Demikian 8 Golongan Pelaku Sholat atau Klasifikasi Musholi. Semoga kita termasuk golongan yang khusyu’ dalam sholat, menjaga waktunya, dan konsisten atau dawam. Amin Ya Rabbal’alamin!
Video Ceramah tentang Klasifikasi Musholi