Kasus Covid-19 di Kota Bandung naik. Warga disarankan kembali memakai masker saat beraktivitas sehari-hari.
Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, hingga Senin (18/12/2023) ada 51 kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, pun mengimbau masyarakat kembali waspada dan mengimbau agar warga menggunakan masker kembali saat beraktivitas sehari-hari.
“Masalah Covid-19, walaupun saya dilelewe (diolok-olok), walaupun saya dihina, silakan lah. Kewajiban pemerintah itu mengingatkan, memberitahu, kalau nggak ngomong itu salah. Covid di Bandung itu sudah 51 kasus. Ini jangan main-main,” kata Ema, Selasa (19/12/2023).
“Saya sakit tidak, tapi saya jaga-jaga. Bawa masker, pakai masker. Kita jangan sampai ini ada potensi-potensi, kalau sudah terjadi riweuh (repot) nanti, semua aspek ya,” lanjutnya.
Ema menyarankan wisatawan maupun penduduk mulai menjaga jarak dan kembali menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Saya pikir kalau dia sehat, silahkan saja. Tapi kalau saya menjalankan physical distancing itu tetap kembali diterapkan. Lebih aman pakai masker. Walaupun belum ada kewajiban harus pakai masker, saya hanya baru dalam tataran ngeimbau, mengajak, ayo kita pakai masker. Saya mungkin ada sedikit ya,” ucap Ema.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, menyebut sebagian besar pasien Covid-19 tanpa gejala, sehingga melaksanakan sesuai arahan kemenkes melaksanakan isolasi di rumah masing masing. Sedangkan 13 orang dirawat dengan rincian satu orang bergejala berat, 8 orang bergejala sedang, sisanya 4 orang bergejala ringan.
Imbauan senada dikemukakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Masyarakat diimbau segera melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Peningkatan kasus Covid-19 ini dipicu oleh beberapa faktor. Antara lain kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang lebih mudah menular, serta mobilitas masyarakat yang meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Untuk itu, perlu ada upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat. Salah satunya yakni dengan melakukan vaksinasi. (Dtc/Cnn)