Koleksi Kata Mutiara Islami Inspiratif dan Motivasional

“Barangsiapa memperbanyak istighfar maka Allah Swt akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas)

Dosa penghalang rezeki. “… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi)

“Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah . Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’d: 28)

Doakan orangtua, rezeki pun lancar. “Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah ) daripadanya.” (HR Hakim dan Dailami).

Jangan abaikan kaum dhuafa! “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (HR Bukhari).

“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.” (Ibnu Abbas).

“Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain (sedekah), niscaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya.” (HR Daruquthni)

“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambah nikmat-Ku kepadamu dan demi sesungguhnya jika kamu kufur maka sesungguhnya adzab-Ku amat pedih.” (QS Ibrahim: 7).

“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (HR Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Hakim dari Umar bin al-Khattab)

“Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 271).

“Sedekah yang paling utama adalah engkau bersedekah ketika dalam keadaan sehat dan bugar, ketika engkau menginginkan kekayaan melimpah dan takut fakir. Maka jangan kau tunda sehingga ketika ruh sampai tenggorokan baru kau katakan, ‘Untuk fulan sekian, untuk fulan sekian’.” (HR Bukhari dan Muslim)

“Seseorang apabila menafkahi keluarganya dengan mengharapkan pahalanya maka dia mendapatkan pahala sedekah.” ( HR Bukhari dan Muslim)

“Barangsiapa mempersiapkan (melatih, membekali, dan mempersenjatai) seorang yang berperang maka dia telah ikut berperang.” (HR Bukhari dan Muslim)

“Jika manusia meninggal dunia, maka putuslah semua amalnya, kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan kedua orangtuanya.” (HR. Muslim).

Rasulullah Saw bersabda: “Maukah kalian aku beritahu sesuatu doa, yang jika kalian memanfaatkan itu ketika ditimpa kesedihan atau bencana, maka Allah akan menghilangkan kesedihan itu? Para sahabat menjawab: “Ya, wahai Rasulallah!” Rasulullah bersabda “Yaitu doa Dzun-Nun (Nabi Yunus): Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazh zhalimin (Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang aniaya”). (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim).

“Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan.” (HR Ahmad)

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan mempelajarinya (pengajian/ceramah), kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada di dekatnya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah).

“Seorang mukmin tidak menuduh, melaknat, tidak berkata kotor, dan tidak mencela” (HR Tirmidzi).

“Tidak akan berkumpul dalam hati seorang hamba kekikiran dan keimanan.” (HR Ath-Thalayisi).

Posted in Mutiara Hikmah and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *