Allah Swt menurunkan wahyu kepada Nabi Daud: “Hai Daud, gembirakan orang-orang yang berdosa, dan peringatkan kepada orang-orang siddiq.” Nabi Daud a.s bertanya: “Bagaimana menggembirakan orang-orang yang berdosa dan mengancam orang-orang yang siddiq?” Allah Swt berfirman: “Gembirakan orang-orang yang berdosa bahwa tidak ada dosa yang tidak dapat Aku ampuni dan peringatkan pada orang siddiq supaya mereka tidak berbangga (sombong) dengan amal perbuatan mereka karena bila Aku tegakkan keadilan-Ku dan perhitungan-Ku pada seseorang pasti binasa.” (Tanbihul Ghofilin).
“Kebaikan ialah apa saja yang apa saja yang menjadikan jiwa tenang dan hati menjadi tenteram. Dan dosa ialah apa saja yang menjadikan jiwa tidak tenang dan hati tidak tenteram kendati para pemberi fatwa berfatwa kepadamu.” (HR Ahmad)
“Di antara akhlak (perangai) seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan ia mendengarkan dengan baik, bila berjumpa orang wajahnya ceria, dan bila berjanji ditepati.” (HR Dailami).
“Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca karena membaca itu sumber hikmah; menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa; menyediakan waktu untuk berpikir karena berpikir itu pokok kemajuan; menyediakan waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan; menyediakan waktu untuk bersenda-gurau karena bersenda itu akan membuat muda selalu; dan menyediakan waktu beribadah karena beribadah itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.” (Anonim).
“Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya (selama ia bersabar)” (HR. Bukhari).
“Bacalah al-Qur’an, karena sesungguhnya bacaan al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafa’at bagi orang-orang yang membacanya (sewaktu di dunia)” (HR Muslim).
“Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau memaafkan (manusia), maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni oleh Allah SWT).” (HR Ahmad)
“Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
“Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang teperdaya, yakni nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR Al-Bukhari).
“Setiap pagi hari ada dua malaikat yang turun ke bumi. Berkata salah satu dari keduanya: ‘Ya Allah berilah orang yang suka menginfaqkan hartanya (zakat/sedekah) berupa ganti (dari harta yang diinfaqkan tersebut)’ dan berkata (malaikat) yang lain: ‘Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)’. ” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Barangsiapa diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelaku kebaikan itu, “Jazakallahu khairon” (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)”, maka ia telah tinggi dalam memujinya.” (HR. Tirmidzi).