Koleksi Kata Mutiara Islami Inspiratif dan Motivasional

“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari & Muslim).

“Setiap orang yang Allah menghendaki kebaikan padanya pasti akan diberi kepahaman dalam masalah agama. Sedangkan orang yang tidak diberikan kepahaman dalam agama, tentu Allah tidak menginginkan kebaikan dan bagusnya agama pada dirinya.” (Ibnu Taimiyah, Majmu’ Fatawa).

“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridho dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberian-Nya. Kalau dia tidak ridho dengan pemberian-Nya maka Allah tidak akan memberinya berkah.” (HR. Ahmad)

“Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).

Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka hakikatnya tidak bersyukur kepada Allah SWT. Sabda Nabi Saw, Laa yasykurullaaha manlaa yasykurunnaas. “Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

“Muslim sejati adalah yang tidak pernah menyakiti sesama Muslim dengan lisan (ucapan) dan tangannya (kelakuannya)” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Tidaklah seorang Muslim mendo’akan saudaranya yang tidak berada di hadapannya, melainkan malaikat akan berkata: ‘Dan (semoga) engkau juga mendapatkan yang seperti itu.” (HR. Muslim).

“Barangsiapa di sore hari merasa kecapaian, karena seharian bekerja mencapai kecukupan keluarga, maka pada sore hari itu pula dia mendapatkan curahan ampunan dosa.” (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas).

”Bukanlah orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin beribadah mencari pahala akhirat dengan meninggalkan aktivitas bekerja untuk kepentingan kehidupan dunia, dan bukan pula orang yang terbaik di antara kalian orang yang rajin bekerja dengan meninggalkan aktivitas ibadah. Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang melaksanakan keduanya: rajin bekerja dan rajin pula beribadah. Sebab kekayaan dapat dijadikan sarana meraih kebahagiaan akhirat. Karenanya, janganlah kalian menjadi manusia pemalas.” (HR. Ibnu Asakir dari Anas).

“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan, niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat… Allah selalu menolong hamba selama si hamba menolong saudaranya. Siapa pergi menuntut ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga…” (HR Muslim).

“Jika kalian menghadapi masalah, maka ucapkanlah ’Hasbunallah Wani’mal Wakil (cukuplah Allah yangg menjadi Penolong dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).“ Dengan mengucapkan kalimat tersebut, kita merasa optimistis dan hati akan tambah mantap akan adanya pertolongan Allah SWT. “Maka perkataan itu menambah keimanan mereka…” (QS. 3:173).

”Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya. Terkadang pula seseorang memiliki waktu luang, namun ia dalam kondisi tidak sehat. Jika terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Itulah manusia yang telah tertipu (terperdaya).” (Ibnul Jauzi).

Kegembiraan seorang mukmin akan tampak pada wajahnya. Kesedihannya tersimpan dalam hatinya. Dadanya paling lapang dan hatinya sangat lembut. Nuraninya dapat mencegah segala bentuk kejahatan dan mendorong untuk melakukan segala kebaikan. Hatinya dapat mengendalikan sifat iri hati, dengki, memaki orang lain, perbuatan tercela, kebencian, kesombongan, dan ingin dipuji. (Abi Hasan)

Posted in Mutiara Hikmah and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *