Pengertian Iman
Dalam hadits di atas, Rasulullah Saw mengemukakan Rukun Iman (Arkanul Iman), yakni percaya kepada Allah SWT, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari kiamat, dan takdir.
Kata iman berasal dari bahasa Arab, yaitu amana yang artinya “percaya” atau “menerima”.
Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan anggota badan (beramal). Bahasa Arabnya: tashdiqun bil qolbi ikrarun bil lisan wa ‘amalun bil arkan.
Mengutip laman Muslim, iman adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk. Makna ini cocok dengan makna iman dalam istilah syari’at.
Jadi, iman tidak sekadar pembenaran hati (tashdiq), tapi juga menerima dan tunduk dengan melaksanakan syariat Islam.
Pengertian Islam
Pengertian Islam (الْاِسْلَامُ) sudah dibahas dalam artikel Pengertian Islam. Ringkasannya, Islam secara bahasa artinya berserah diri dan damai.
Kata “Islam” berasal dari bahasa Arab yaitu aslama yang artinya patuh, pasrah, menyerah diri, atau selamat dan akar kata salima yang berarti selamat, damai, dan bebas.
Akar kata yang sama melahirkan beberapa kata yang amat penting dalam Islam, seperti salam (damai), islam (kedamaian), istislam (pembawa kedamaian), dan taslim yang artinya ketundukan, kepasrahan, dan ketenangan (ROL).
Nama Islam sebagai agama yang didakwahkan Nabi Muhammad Saw berasal dari Allah SWT.
اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ
“Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam.” (QS Ali Imran: 19).
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu” (QS Al-Maidah:3)
Pengertian Ihsan
Dalam kamus bahasa Indonsia, ihsan artinya “baik” dan “derma dan sebagainya yang tidak diwajibkan”. Pengertian ini merujuk pada asal kata ihsan dalam bahas Arab.
Akar kata ihsan dari bahasa Arab yaitu ahsan – yuhsinu – ihsanan yang artinya “kebaikan” atau “berbuat baik”.
Menurut istilah, ihsan ialah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT atas dasar kesadaran dan keikhlasan.
Ihsan atau kebaikan tertinggi adalah seperti disabdakan Rasulullah Saw dalam hadits shahih:
“Ihsan hendaknya kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat kamu.” (HR. Bukhari).
Selain dalam hal ibadah kepada Allah SWT, ihsan juga bermakna akhlak atau perilaku baik kepada sesama sebagai pengamalan iman dan Islam. Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بالله وَاليَومِ الآخرِ ، فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ باللهِ وَاليَومِ الآخِرِ ، فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ باللهِ وَاليَومِ الآخِرِ ، فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَسْكُتْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya, barangisiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam.” (Muttafaq ‘alaih).
Demikian pengertian iman, Islam, dan ihsan sebagai trilogi Islam. Iman artinya percaya kepada Allah Swt dan risalah-Nya. Islam adalah pembuktian keimanan. Ihsan menyempurnakan keimanan dan keislaman. Wallahu a’lam bish-shawabi.