Dalam beberapa hadits, Rasulullah Saw mengabarkan yang akan terjadi kepada umat Islam di akhir zaman. Salah satunya soal ujian atau fitnah akhir zaman, seperti pendusta yang dipercaya jadi pemimpin dan orang yang beribadah tanpa ilmu. Berikut ini ulasan ringkas tentang fitnah akhir zaman.
إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
“Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta. Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat. Dan pada saat itu, para Ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR. Ahmad)
Dalam hadits lain, Rasulullah Saw juga menyatakan kehancuran suatu bangsa disebabkan oleh tiga hal: pemimpin munafik, ulama yang rusak moralnya, orang bodoh rajin ibadah.
لَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ حَتَّى يَسُودَ كُلَّ قَبِيلةٍ مُنَافِقُوهَا .
“Tidak akan terjadi kiamat sebelum setiap kabilah dipimpin oleh orang-orang munafiqnya.”(Hr. Ath-Thabrani)
يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ عُبَّادٌ جُهَّالٌ وَقُرَّاءٌ فَسَقَةٌ .
“Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang tekun beribadah adalah bodoh, sedang para ulama’ rusak moral dan pikirannya.”(Abu Nu’aim dan Al-Hakim)
إِذَا كَانَ آخِرُ الزَّمَانِ كَانَ قِوَامُ دِيْنِ النَّاسِ وَدُنْيَاهُمْ الدَّرَاهِمَ وَالدَّنَانِيْرَ.
“Kelak di akhir zaman agama dan keduniaan mereka dinilai berdasarkan berapa uang dirham dan dinar yang mereka miliki.” (Ath-Thabrani).
Demikian fitnah akhir zaman yang dikemukakan Rasulullah Saw. Nabi Muhammad Saw selalu berbicara berdasarkan wahyu dan/atau bimbingan Allah Swt.
Video Ceramah tentang Fitnah Akhir Zaman
