Foto: Penampakan Shalat Tarawih Perdana di Masjid Raya Al Jabbar

Luruskan Shaf Shalat Berjamaah, Jangan Memutus Barisan

Foto: Penampakan Shalat Tarawih Perdana di Masjid Raya Al Jabbar

Setiap kali shalat berjamaah akan dilaksanakan di Masjid Raya Al Jabbar, petugas atau wakil dari DKM biasa memberikan imbauan agar jamaah meluruskan shaf atau barisan.

Karena luas, banyak jamaah pria yang “enggan” mengisi shaf sebelah kiri. Bahkan, sering shaf pertama sebelah kiri masih kosong, jamaah banyak yang membuat/mengisi shaf kedua, ketiga, dan seterusnya di depan mihrab. Akibatnya, barisan shaf tidak seimbang antara sebelah kanan dan kiri.

Shaf Lurus Bagian dari Shalat Berjamaah

Meluruskan shat shalat adalah perintah langsung Rasulullah Saw.

سَوُّوا صُفُوفَكُمْ , فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاةِ

“Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah kesempurnaan shalat” (HR Bukhari dan Muslim).

سَوُّوا صُفُوفَكُمْ , فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلاةِ

“Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah bentuk menegakkan shalat (berjama’ah)” (HR. Bukhari).

Meluruskan shaf ini juga hukumnya wajib. Bahkan Rasulullah Saw mengancam orang yang tidak meluruskan shaf dalam shalat berupa terjadinya perselisihan hati di antara mereka.

Dari Abu Mas’ud radhiallahu’anhu, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ مَنَاكِبَنَا فِي الصَّلاةِ وَيَقُولُ : اسْتَوُوا , وَلا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ 

“Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memegang pundak-pundak kami sebelum shalat, dan beliau bersabda: luruskan (shaf) dan jangan bengkok, sehingga hati-hati kalian nantinya akan bengkok (berselisih) pula” (HR Muslim).

Tujuan merapatkan dan meluruskan shaf ini agar tidak ada celah yang memungkinkan untuk ditempati oleh setan. Dengan rapatnya shaf, diharapkan sholat bisa menjadi lebih khusyuk dan pastinya mengikuti ajaran Rasulullah Saw.

Dilarang Memutus Shaf

Wajib bagi para makmum untuk berusaha menyambung shaf, dan tidak boleh memutusnya. Karena Allah ta’ala mengancam orang yang memutus shaf.

Dari Abdullah bin Umar r.a., Rasulullah Saw bersabda:

Baca Juga:  Profil Ibadurrahman, Hamba yang Disayang Allah Swt

أقيموا الصفوف وحاذوا بين المناكب وسدوا الخلل ولينوا بأيدي إخوانكم ، ولا تذروا فرجات للشيطان ومن وصل صفا وصله الله ومن قطع صفا قطعه الله

“Luruskan shaf dan luruskan pundak-pundak serta tutuplah celah. Namun berlemah-lembutlah terhadap saudaramu. Dan jangan kalian biarkan ada celah untuk setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, Allah akan menyambungnya. Barangsiapa yang memutus shaf, Allah akan memutusnya” (HR. Abu Daud).

Video: Masalah Shaf Sholat Berjamaah Masjid Raya Al Jabbar

 

Posted in Kajian and tagged , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *