Dalam Al-Qur’an, Allah Swt menyebutkan istilah Qurrota A’yun yang merujuk pada pasangan dan keturunan yang menyenangkan dan taat kepada Allah Swt. Memiliki pasangan dan keturunan Qurrota A’yun adalah impian setiap muslim. Itu pula doa ibadurrohman (hamba-hamba Allah yang Maha Pengasih) sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Furqan Ayat 74.
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Furqan: 74).
Pengertian Qurrota A’yun
Dalam Kamus Al-Munawir Arab Indonesia Terlengkap karya Ahmad Warson Munawir (1997) disebutkan, Qurratu A‟yun secara bahasa diartikan sebagai biji mata, kesayangan, dan kekasih. Qurrata A’yun juga diartikan sebagai penyejuk mata –berasal dari kata Al-Qurra yaitu kedinginan/kesejukan dan Al-‘Ainu yaitu mata.
Menurut Ibnu Abbas r.a., Qurrata A’yun adalah keturunan yang mengerjakan ketaatan kepada Allah Swt, sehingga dengan ketaatannya itu membahagiakan orang tuanya di dunia dan di akhirat.
Doa memohon isteri dan keturunan Qurrota A’yun (رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا) adalah doa populer kedua di kalangan umat Islam setelah “doa sapu jagat” (رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ).
Video Ceramah tentang Qurrota A’yun dan Ibadurrohman
