Masjid Raya Al Jabbar: Ikon Baru Keagamaan dan Wisata Religi di Bandung

Masjid Raya Al Jabbar Banner

Masjid Raya Al Jabbar menjadi ikon baru keagamaan dan objek wisata religi di Kota Bandung. Masjid megah yang berlokasi di Jl. Cimencrang No. 14 Gedebage Bandung ini merupakan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat.

Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menarik perhatian banyak wisatawan. Dengan arsitektur yang menakjubkan dan fasilitas yang lengkap, Masjid Raya Al Jabbar telah menjadi simbol keagamaan dan kebanggaan bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Setiap hari masjid ini dikunjungi sekitar 3-5 ribu orang dan pengunjung weekend (Sabtu dan Minggu) bisa mencapai 10-20 ribu orang. Rekor pengunjung Masjid Raya Al Jabbar mencapai 55 ribu orang ketika pengajian yang mendatangkan penceramah kondang.

Sejarah dan Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar

Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar dimulai pada tahun 2017 dan selesai pada tahun 2023. Peletakan batu pertama dilakukan pada 29 Desember 2017 dan peresmiannya pada 30 Desember 2022. Mulai dibuka untuk umum per 1 Januari 2023.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 25,8 hektar dengan biaya pembangunan mencapai ratusan miliar rupiah. Proyek ini diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas ibadah yang memadai bagi umat Islam serta menjadi ikon baru bagi kota Bandung.

Namun, sejatinya masjid ini bagian dari danau buatan atau embung yang berfungsi sebagai resapan air untuk mencegah banjir di kawasan Gedebage.

Arsitektur dan Desain

Masjid Raya Al Jabbar memiliki arsitektur yang unik dan modern. Desain masjid ini menggabungkan unsur-unsur arsitektur Islam klasik dengan sentuhan kontemporer.

Salah satu ciri khas dari masjid ini adalah kubah utamanya yang besar dan megah, yang dilengkapi dengan ornamen kaligrafi yang indah. Selain itu, masjid ini juga memiliki menara setinggi 99 meter yang melambangkan Asmaul Husna (99 nama Allah).

Interior masjid ini dirancang dengan sangat apik, dengan penggunaan marmer berkualitas tinggi dan dekorasi yang mencerminkan keindahan seni Islam. Ruang utama masjid dapat menampung hingga 33.000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid dengan kapasitas terbesar di Indonesia.

Fasilitas dan Layanan

Masjid Raya Al Jabbar dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung kenyamanan para jamaah. Beberapa fasilitas yang tersedia di masjid ini antara lain:

1. Ruang Ibadah Utama

Ruang utama yang luas dan nyaman, dilengkapi dengan pendingin udara dan sistem suara berkualitas tinggi.

2. Area Parkir dan Taman

Area parkir yang luas dan aman, mampu menampung ribuan kendaraan, berdampingan dengan taman-taman indah di sekitarnya, termasuk Taman Tematik Nabi –taman-taman yang didesain berdasarkan sejarah nabi, yakni Taman Nabi Adam, Taman Nabi Ibrahim, Taman Nabi Yunus, dan Taman Nabi Nuh.

3. Pusat Pendidikan dan Dakwah

Masjid ini memiliki ruangan-ruangan yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, pelatihan, dan dakwah yang menyediakan berbagai program dan kegiatan dakwah bagi masyarakat.

4. Perpustakaan

Perpustakaan yang menyediakan koleksi buku-buku Islam dari berbagai bidang ilmu.

5. Area Komersial

Terdapat area komersial yang menjual berbagai produk Islami, seperti buku, pakaian, dan oleh-oleh khas Bandung. Tepat di depan masjid ada Bazar Al Jabbar yang merupakan pusat jajanan dan produk khas Jawa Barat.

6. Galeri Rasulullah Saw

Masjid ini dilengkapi dengan sebuah ruangan di lantai bawah yang berisi sejarah Nabi Muhammad Saw. Galeri ini terbagi atas 15 ruangan dengan masing-masing tema yang berbeda.

Kelimanya menampilkan kisah perkembangan agama Islam, mulai dari perkenalan, zaman sebelum kenabian, era Makkah, Madinah, serta masuknya Islam di Jawa Barat.

Selain ditampilkan melalui kekuatan visual, di sana juga terdapat deskripsi dari masing-masing visual, sehingga memudahkan pengunjung untuk memahami masing-masing tema yang disuguhkan.  Replika perabotan serta baju perang di era masa tersebut juga tersimpan rapi.

7. Cafetaria dan Retail

Cafetaria adalah area khusus bagi para jemaah untuk beristirahat dan menikmati santapan yang dipesan dan dimasak langsung dengan konsep dapur terbuka.

Retail berupa ruangan yang disewakan untuk para pengusaha lokal menjalankan usahanya. Berdekatan dengan area cafetaria, jemaah yang hadir bisa sekaligus berbelanja dengan lebih nyaman.

8. Tempat Wudhu Outdoor dan Indoor

Tempat wudhu outdoor adalah area wudu di halaman masjid. Arsitek membuat paviliun wudu yang terinspirasi dari masjid-masjid besar di Turki. Tempat Wudhu Indoor adalah tempat wudu tertutup di area ma’rodh lantai dasar.

9. Koridor

Koridor Masjid Raya Al Jabbar dibuat mengelilingi halaman utama. Kita akan disuguhkan sudut pandang yang berlainan saat memandang masjid. Sebelum terlewat, berhentilah sejenak tepat di tengah-tengah koridor dan nikmatilah pemandangan masjid 180 derajat.

10. Jembatan Nabi Musa

Jembatan Nabi Musa menjadi penghubung antara plaza dengan halaman utama masjid. Jembatan ini berkisah tentang salah satu mukjizat Nabi Musa as, yaitu dapat membelah lautan. Berjalan di antara air mancur yang tingginya hampir 2x manusia normal membuat kita seakan berjalan di antara lautan.

11. Al-Qur’an Mushaf Al Jabbar

Al-Qur’an Mushaf Al Jabbar tersedia di 12 pilar yang ada di dalam ruangan masjid. Jamaah dapat membaca Al-Qur’an atau tadarus sebelum dan sesudah sholat. Mushaf Al Jabbar dilengkapi terjemah dalam bahasa Indonesia.

Wisata Religi dan Keagamaan

Masjid Raya Al Jabbar bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik. Setiap hari, masjid ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Mereka datang untuk beribadah, berwisata, dan menikmati keindahan arsitektur masjid.

Masjid ini juga sering menjadi lokasi berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, seminar, dan acara-acara besar Islam.

Akses dan Lokasi

Masjid Raya Al Jabbar terletak di Jalan Cimencrang No. 14 Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi masjid ini berdekatan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Stasion Kereta Api Cimekar, Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh, dan Summarecon Mall Bandung.

Lokasinya yang strategis membuat masjid ini mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Masjid ini juga dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan, sehingga memudahkan para wisatawan yang ingin berkunjung.

Akses baru ke masjid ini adalah Jl. Gedebage Utama di jalan persimpangan Gedebage Selatan.

Kesimpulan

Masjid Raya Al Jabbar adalah salah satu ikon baru keagamaan dan wisata religi di Bandung. Dengan arsitektur yang megah, fasilitas yang lengkap, dan lokasi yang strategis, masjid ini telah menjadi tujuan utama bagi umat Islam yang ingin beribadah dan berwisata religi.

Keberadaan masjid ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan masyarakat, tetapi juga turut mempromosikan Bandung sebagai destinasi wisata religi yang menarik.

 

Posted in Featured, Info Al Jabbar and tagged .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *