Berlebihan dalam Beribadah

Islam melarang umatnya berlebihan dalam beribadah. Islam itu mudah, ringan, dan moderat (pertengahan). Dalam beribadah, Islam mengajarkan agar umatnya beribadah secara wajar, tidak berlebihan.

Dikisahkan, suatu hari datang tiga orang sahabat ke rumah istri-istri Nabi Saw, Mereka menanyakan mengenai ibadahnya Nabi. Ketika mereka diinformasikan mengenai ibadah Nabi, mereka merasa bahwa ibadah Nabi itu ringan bahkan cenderung minimalis.

Mereka pun berpikir: “Siapa kita dibandingkan Nabi? Beliau mendapatkan kepastian ampunan (maksum). Sedangkan kita tidak.”

Salah seorang dari mereka berkata: “Saya akan selalu melaksanakan shalat malam selamanya.” Yang satunya berkata: “Saya akan puasa setiap hari.” Yang lain pun menimpali: “Saya akan menjauhi perempuan dan tidak akan menikah.”

Rasulullah Saw mendatangi mereka dan meminta klarifikasi. “Kalian kah yang berujar begini dan begini?” Beliau kemudian memerintahkan mereka untuk tidak melaksanakan tekadnya masing-masing. Seraya mengucap sumpah kepada Allah SWT, bahwa beliau sebagai manusia yang paling takut kepada Allah SWT dan yang paling bertakwa saja kadang puasa kadang tidak, ada saatnya shalat malam dan ada saatnya tidur, serta juga menikah –dan itu sunah Rasul.

“Barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku maka dia bukanlah dari golonganku.” (Shahih Bukhari)

Video: Khotbah Jumat tentang Moderat dalam Beribadah

 

Posted in Ibadah, Khotbah Jumat and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *